Simak Fungsi Oil Cooler dan Cara Kerjanya
Setelah melumasi mesin, biasanya oli akan mempunyai suhu yang tinggi. Disinilah fungsi dari komponen ini, yakni agar bisa mendinginkan oli sehingga bisa digunakan untuk melumasi mesin. Oli mesin yang mempunyai suhu lebih panas membuat tingkat kekentalannya menurun.
Oli nantinya akan berubah menjadi lebih cair, dan kurang optimal sebagai pelumas mesin. Tetapi, oli yang cair ini nantinya akan masuk ke cooler kemudian didinginkan. Panas dari oli nantinya dikembalikan ke udara dan membuat viskositasnya normal kembali.
Setelah viskositasnya normal kembali, oli akan dikembalikan dalam mesin. Proses seperti ini akan terus menerus berputar saat mesin dinyalakan serta kendaraan berjalan. Selain memiliki fungsi tersebut, fungsi lain dari oil cooler adalah mempertahankan kualitas oli.
Dengan adanya komponen ini, kualitas oli bisa bertahan jauh lebih lama. Saat komponen ini rusak, nantinya oli akan berubah semakin boros serta membuat mesin menjadi semakin panas.
Cara Kerja
Setelah mengetahui fungsi yang dimiliki bagian ini, tidak ada salahnya Anda juga mengenal seperti apa cara kerjanya. Pada dasarnya, komponen ini ada di bagian depan, samping atau atas. Namun, sekarang sejumlah jenis mobil tidak menggunakannya, karena oli sudah bisa bertahan lebih baik di suhu tinggi.