Tips Perawatan Mobil Agar Awet dan Tidak Cepat Rusak
Mobil digunakan untuk berkendara sehari-hari atau bahkan yang jarang digunakan harus tetap dirawat. Tujuannya agar performa mobil terutama mesinnya tetap terjaga dengan baik. Tips perawatan mobil harus diperhatikan dan diterapkan oleh setiap pemilik mobil.
Perawatan mobil ada yang harus dilakukan setiap hari, tetapi ada pula jenis perawatan yang bisa dilakukan setiap bulan atau dalam jangka waktu periode tertentu.
Memangnya, apa saja yang harus dilakukan untuk merawat mobil? Tips perawatan mobil manual maupun matic ada di sini!
Tips Perawatan Mobil dengan Tepat
Perawatan mobil harus dilakukan dengan tepat untuk menjaga performa kendaraan dan membuatnya tidak mudah mengalami kerusakan. Berikut ini beberapa tips dan cara yang bisa dilakukan dalam perawatan mobil, yaitu:
1. Rutin Menyalakan atau Memanaskan Mesin Mobil
Cara merawat mobil untuk pemula yang paling wajib dilakukan adalah rutin memanaskan mesin. Tindakan ini juga tetap perlu dilakukan minimal 3 kali dalam satu minggu meskipun mobil jarang digunakan.
Lebih baik lagi jika menyalakan mesin mobil setiap harinya kurang lebih selama 1 menit. Anda bisa memposisikan transmisi mobil di posisi netral tanpa menghidupkan pendingin/ AC.
Memanaskan mobil secara rutin dapat menjaga kualitas oli. Selain itu, oli dalam mobil juga tidak akan mengendap dan tetap melumasi setiap komponen mesin dengan baik. Mesin mobil pun tidak akan cepat mengalami kerusakan.
2. Memeriksa dan Lakukan Penggantian Oli
Perawatan rutin lainnya yang harus dilakukan adalah mengganti oli mesin mobil. Kenapa harus ganti oli mesin mobil? Tujuannya agar mesin atau komponen mobil lainnya dapat bekerja dengan lebih baik, sehingga performa mobil pun tetap optimal.
Oli pada mesin mobil sebaiknya diganti secara rutin setiap mobil sudah menempuh jarak 10.000 km. Anda juga bisa mengganti oli mesin mobil setiap enam bulan sekali menggunakan jenis oli berkualitas sesuai rekomendasi pabrikan.
3. Cek Kondisi Cairan dalam Mobil
Apa saja perawatan rutin mobil? Selain memeriksa kondisi oli, coba cek kondisi cairan lainnya di dalam mobil secara rutin. Misalnya, air radiator, minyak rem, reservoir tank, air wiper, dan lainnya. Pastikan semua cairan terisi sesuai standar yang sudah ditentukan.
Air radiator harus dalam kondisi yang cukup sesuai standar untuk membantu menjaga suhu mesin mobil. Jika air radiator kurang atau bahkan kering, maka mesin mobil bisa overheat dan bahkan membuat mobil mati mendadak ketika berkendara.
