Mengatasi Mabuk Perjalanan pada Anak: Tips dan Trik
Mabuk perjalanan merupakan hal umum yang dialami oleh sebagian orang, terutama oleh anak-anak. Hal ini dapat terjadi ketika otak menerima informasi yang tidak sesuai dengan mata, telinga bagian dalam, serta saraf pada persendian.
Biasanya, hal tersebut terjadi ketika anak berada di kursi belakang dan tidak bisa melihat ke luar jendela atau sambil membaca buku selama perjalanan. Hal ini akan membuat telinga bagian dalam anak merasakan getaran, tetapi tubuh dan matanya tidak.
5 Tips Mengatasi Mabuk Perjalanan pada Anak
Mabuk selama perjalanan tentu bisa membuat anak tidak nyaman. Nah, untuk mengatasi mabuk saat perjalanan, ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan. Berikut beberapa tipsnya:
-
Hindari Makan sebelum Berangkat
Salah satu cara paling efektif untuk mencegah mabuk saat perjalanan pada anak adalah dengan menghindari makan besar sebelum berangkat. Perut yang penuh bisa membuat anak merasa lebih mual, terutama ketika kendaraan mulai bergerak.
Disarankan untuk memberikan makanan ringan atau camilan yang tidak berminyak dan mudah dicerna, seperti buah-buahan atau roti tawar. Selain itu, pastikan anak minum air secukupnya untuk mencegah dehidrasi.
Meskipun demikian, jangan membiarkan perut anak kosong karena bisa memicu asam lambung dan mual. Anda bisa memberinya makan sekitar 1-2 jam sebelum waktu berangkat.
-
Kurangi Stimulasi Sensorik
Mabuk saat perjalanan sering kali disebabkan oleh ketidaksesuaian antara apa yang dilihat oleh mata dan apa yang dirasakan oleh tubuh. Untuk mengurangi risiko ini, usahakan untuk mengurangi stimulasi sensorik pada anak.
Misalnya, hindari bermain gawai atau membaca buku selama perjalanan, karena aktivitas ini dapat memicu mabuk selama perjalanan. Sebaiknya ajak anak untuk melihat keluar jendela dan fokus pada objek yang jauh, seperti pemandangan sekitar.
Jika memungkinkan, atur agar anak duduk di kursi depan. Dengan begitu, mereka memiliki pandangan yang lebih luas dan membantu mengurangi gejala mabuk saat perjalanan.
-
Alihkan Perhatian Anak
Alihkan perhatian anak dari perasaan mual dengan melibatkan mereka dalam aktivitas yang menyenangkan selama perjalanan. Anda bisa bermain tebak-tebakan, mendengarkan musik favorit anak, atau bercerita tentang tempat menarik yang dituju.
Dengan fokus pada hal-hal yang menyenangkan, anak akan lebih sedikit memikirkan perasaan tidak nyaman yang mungkin mereka rasakan. Ingatlah untuk menjaga aktivitas tetap ringan dan tidak berlebihan agar anak tetap merasa nyaman.
-
Hindari Bau Menyengat
Bau yang menyengat bisa memperburuk gejala mabuk perjalanan. Oleh karena itu, hindari penggunaan parfum yang kuat atau membawa makanan dengan aroma yang tajam di dalam kendaraan.
Ventilasi yang baik juga penting, jadi pastikan ada aliran udara segar di dalam mobil dengan membuka jendela sesekali atau menggunakan AC. Bau bensin atau asap juga harus dihindari, karena dapat memicu mual pada anak.
-
Siapkan Obat
Jika anak Anda sering mengalami mabuk saat perjalanan, Anda bisa memberinya obat anti-mabuk yang aman untuk anak-anak. Obat ini biasanya dapat diminum sebelum perjalanan dimulai untuk mencegah mual dan muntah.
Namun, pastikan untuk mengikuti petunjuk dosis yang diberikan oleh dokter atau yang tertera pada kemasan obat. Selain itu, Anda juga bisa membawa minyak aromaterapi seperti peppermint atau lavender untuk meredakan mual.