Berita

    Ketahui Tips Mengatur Sorot Lampu Pada Mobil

    eadlamp atau lampu depan mobil memiliki fungsi yang vital saat Anda berkendara di malam hari. Selama ini Anda mungkin tidak memperhatikan sorot lampu mobil apakah sudah tepat atau belum. 

    Asalkan headlamp bisa menyala, Anda tetap mengendarai mobil dengan tenang. Padahal, sorot lampu yang kurang tepat bisa mengganggu kenyamanan saat mengemudi. Bahkan dapat membahayakan diri Anda atau pengguna jalan yang lain.

    Misalnya jika sorot lampu melebar ke samping bisa membahayakan pengemudi dari arah berlawanan. Karena pengendara yang lain akan merasa silau saat berpapasan dengan mobil di depannya. 

    Tips Mengatur Sorot Lampu Mobil

    Selain mengganggu pengendara dari arah berlawanan, sorot lampu yang kurang pas juga akan membatasi visibilitas pengemudi. Anda jadi tidak bisa mendapatkan sumber penerangan yang maksimal ketika mengemudi di malam hari. 

    Maka dari itu, lebih baik periksa arah sorot lampu pada mobil Anda dari sekarang. Hal ini digunakan untuk memastikan titik cahayanya sudah sesuai. 

    Pengaturan sorot lampu bisa Anda lakukan sendiri di rumah. Namun, Anda juga dapat membawanya ke bengkel resmi untuk penyetingan ulang. 

    Jika Anda ingin mencoba sendiri mengatur sorot headlamp mobil, Anda bisa mengikuti tahapan-tahapan di bawah ini: 

     

    Hadapkan Mobil ke Tembok

    Pertama parkirkan mobil Anda di lahan yang rata. Kemudian hadapkan mobil ke arah tembok dengan permukaan yang juga rata. 

    Tembok akan memudahkan Anda dalam melihat ketinggian sorot lampu mobil. Atur jarak mobil dengan tembok kurang lebih lebarnya adalah 7 meter.

    Sebaiknya lakukan pengaturan sorot lampu di tempat yang gelap atau lakukan saat malam hari. Supaya sorot cahaya lampu bisa terlihat dengan jelas. Sehingga saat Anda mencoba mengatur arah sorotnya jadi lebih mudah. 

     

    Nyalakan Lampu Mobil

    Selanjutnya nyalakan lampu mobil. Cahaya lampu akan mengenai tembok. Sekilas Anda melihat tidak ada yang salah dengan sorot cahaya lampu. Maka dari itu, tandai sorotan lampu pada tembok menggunakan spidol atau selotip. 

    Beri tanda pada tembok sesuai titik fokus dari sorot lampu sebelah kanan dan kiri. Anda akan mengetahui apakah kedua sorot lampu mobil memiliki ketinggian yang sama. 

    Kemudian untuk mengecek apakah ketinggian sorot lampu sudah sesuai atau belum, beri tanda sejajar ketinggian lampu yang bagian atas. 
    Setelah itu, mundurkan mobil sampai kira-kira 10 meter dengan kondisi lampu masih menyala. Jika batas atas dari sorot lampu mengenai tanda yang sudah dibuat, berarti ketinggiannya sudah pas.