Ketahui Arti Lampu Indikator Suhu Radiator Mobil Menyala
Lampu indikator suhu radiator mobil terletak di panel dashboard. Tugas komponen satu ini adalah menunjukkan suhu yang terjadi pada mesin mobil Anda. Apakah suhu mesin radiator cukup normal, panas, atau malah dingin.
Komponen lampu indikator ini menunjukkan kondisi radiator dalam mobil. Terdapat tanda-tanda khusus yang akan diberikan dalam situasi mesin radiator yang panas atau dingin. Hal ini memudahkan pemilik mobil supaya mobil tidak sampai mengalami overheat.
Akan tetapi masih banyak pemilik kendaraan yang belum memahami fungsi lampu indikator untuk suhu radiator. Padahal icon ini ada pada dashboard bukan hanya sebagai cadangan saja. Namun juga sebagai penunjuk agar mobil tidak sampai mengalami overheat.
Mengenali Lampu Indikator Suhu Radiator Mobil
Apabila Anda mengamati lebih mendetail, pada sisi balik kemudi ada terdapat lampu indikator. Biasanya lampu-lampu itu akan menyala semua ketika mesin mobil dinyalakan, namun kemudian nyala itu akan terhenti.
Apabila salah satu lampu indikator terus menyala, berarti ada masalah pada komponen mobil. Tinggal disesuaikan saja dengan lampu mana yang sedang menyala.
Salah satu lampu indikator yang ada di dashboard adalah lampu indikator suhu radiator mobil. Lampu ini memiliki tugas menunjukkan status suhu radiator mobil.
Seperti yang semua orang ketahui, bahwa setiap mobil memiliki radiator. Fungsi radiator adalah menstabilkan suhu mesin kendaraan.
Tugasnya adalah menyerap panas dan memindahkannya ke medium lain. Sehingga radiator dapat memastikan bahwa kondisi panas mesin mobil tidak berlebihan.
Bentuk dari komponen lampu indikator ini menyerupai thermometer. Jika lampu indikator menyala merah, maka menunjukkan bahwa kondisi suhu radiator sedang panas-panasnya. Sementara itu, jika suhunya sedang dingin, maka lampu akan menyala hijau atau biru.
Pada jenis mobil lainnya, penanda indikator tidak dalam bentuk icon menyerupai thermometer, namun menunjukkan tanda H (hot) dan C (cold).
Suhu yang baik adalah ketika jarum penunjuk indikator mengarah ke tengah. Jarum berada di antara H dan C, itu merupakan suhu ideal dan normal dari radiator mobil.
Penyebab Lampu Indikator Suhu Radiator Mobil Menyala
Pernahkah Anda mengalami kejadian lampu indikator suhu radiator yang tiba-tiba menyala? Apakah Anda merasa panik saat mengalaminya? Jika benar demikian, maka sebaiknya Anda mengetahui apa saja yang bisa menjadi penyebab lampu indikator terus-terusan menyala?
Masalah pada Radiator
Salah satu penyebab lampu indikator suhu radiator menyala adalah karena adanya masalah pada komponen radiator. Bisa jadi kondisi radiator sedang tidak baik, sehingga membuat lampu indikator menyalakan sinyalnya bagi pengemudi.
Terdapat beberapa kondisi atau permasalahan pada radiator yang sering menjadi penyebab lampu indikator suhu radiator terus-terusan menyala.
Mulai dari ada kebocoran atau bagian yang mengalami sumbatan pada radiator. Sehingga terdapat kerak yang sifatnya menghambat di selang-selang radiator.
Tak hanya itu saja, radiator juga memiliki air di dalamnya. Jika kondisi air surut atau telah keruh, maka bisa membuat radiator gagal bekerja dengan baik.
Hal tersebut akan membuat mesin mobil menjadi panas. Sehingga lampu indikatornya pun jadi menyala.
Suhu yang naik dari radiator bisa juga dipengaruhi karena kondisi komponen seperti kipas radiator yang macet atau rusak, Alhasil membuatnya tak bekerja dengan optimal sehingga mobil bisa saja sampai mengalami overheat.
Kondisi Oli
Selain langsung memperhatikan keadaan radiator, Anda juga harus memberi perhatian pada kondisi oli kendaraan Anda.
Jika memakai oli dengan kualitas rendah, tentu akan mempengaruhi kinerja mesin. Oli yang demikian tidak akan memiliki ketahanan yang kuat akan panasnya mesin mobil.
Sehingga tak pelak lagi akan menghasilkan mesin yang overheat. Hal itu yang memicu lampu indikator suhu radiator mobil menjadi menunjukkan nyala merahnya. Kebocoran oli juga bisa terjadi dan berefek pada peningkatan suhu mesin.
Sebab tanpa oli yang cukup, gesekan dan pergerakan komponen-komponen yang bekerja menjadi lebih berat dan memunculkan berbagai macam gesekan. Tak usah heran jika kemudian lampu indikator jadi menyala terus.
Kondisi v-Belt atau Tali Kipas
Selanjutnya, Anda juga harus mengetahui bahwa komponen semacam v-belt ini fungsinya begitu krusial. Komponen inilah yang bertugas mengatur dan menjaga temperatur mesin.
Panas pada mesin mobil jadi susah dikurangi atau direduksi apabila v-belt mengalami kerusakan. Karena komponen lainnya seperti bantalan mesin dan silinder mesin juga akan mengalami kerusakan.
Tidak hanya itu saja, bahkan Freon AC juga bisa terkena imbasnya. Mereka jadi terkuras habis dan membuat suhu kendaraan meningkat di atas kewajaran maksimal.
Jika Lampu Indikator Suhu Radiator Mobil Menyala, Lakukan Ini!
Setelah mengetahui apa saja penyebab lampu indikator yang menyala, maka Anda tidak perlu panik lagi. Anda bisa melakukan hal-hal di bawah ini jika lampu indikator tiba-tiba menyala begitu saja.
Hentikan dan Matikan Mesin Mobil
Langkah pertama yang bisa langsung Anda lakukan ketika mengalami persoalan tersebut adalah menghentikan laju mobil Anda.
Kemudian, Anda mematikan mesinnya agar suhu mobil bisa agak mendingin. Apabila Anda melakukan hal ini, maka dapat sedikit mengurangi potensi mesin mobil terbakar.
Membuka Kap Mesin
Langkah selanjutnya yang bisa Anda lakukan adalah membuka kap mesin mobil. Sebab di situlah letak dari sumber panas yang disinyalkan oleh lampu indikator suhu radiator. Jangan sampai panas tersebut mengendap dan terperangkap di balik kap.
Sebaiknya Anda segera membuka kap mesin mobil. Ingat untuk berhati-hati saat membukanya jangan sampai melukai tangan Anda apabila tergesek dengan komponen lain yang sedang panas.
Jangan Membuka Tutup Radiator
Anda disarankan untuk tidak membuka tutup radiator jika suhu sedang naik di atas batas wajar. Karena di sana terdapat uap dan air panas bertekanan tinggi. Jika terkena tangan Anda bisa menyebabkan adanya luka bakar.
Memeriksa Cadangan Air Radiator
Langkah lebih aman yang bisa Anda lakukan adalah melakukan pengecekan pada cadangan air radiator. Biasanya terdapat indikator juga apakah air radiator sudah cukup atau kurang.
Bisa dilihat dari ukuran indikator ketinggiannya. Apabila kekurangan air tentu akan membahayakan mesin Anda. Lakukan penambahan air jika memang radiator mengalami kekurangan air.
Sekarang Anda telah memahami apa saja yang menyebabkan lampu indikator suhu radiator mobil menyala. Bagaimana pula langkah-langkah pertama yang bisa dilakukan.
Untuk meminimalisir kejadian semacam itu, Anda bisa mengantisipasi dengan hanya memakai oli berkualitas yang sesuai spesifikasi. Mengganti air radiator, dan memberikan perawatan segera jika terjadi kerusakan pada komponen tersebut.
Anda juga bisa segera melakukan konsultasi dan pengecekan lampu indikator suhu radiator di bengkel resmi Suzuki. Baik secara walk in ke bengkel terdekat atau menghubungi Halo Suzuki.
Selain itu Anda juga bisa melakukan booking servis dengan pengisian form pendaftaran di website resmi Suzuki. Jangan sampai Anda terlambat memberikan penanganan terbaik!