Kenali Engine Mounting : Fungsi, Jenis dan Tanda Kerusakannya

Model engine mounting modern secara konstruksi tidak jauh berbeda dengan model yang konvensional. Tetapi ia sudah menggunakan sistem hidrolik pada salah satu sisi, yang akan memberikan daya redaman yang lebih maksimal. Tabung ini juga berguna sebagai penyangga yang mendukung dudukan mesin mobil.
Dampak Kerusakan Engine Mounting
Pentingnya engine mounting, membuat komponen ini harus tetap terpelihara dengan baik, sehingga kenyamanan mobil dapat terjaga. Lalu apa yang akan terjadi jika engine mounting mengalami masalah atau rusak?
Engine mounting yang mengalami kerusakan, biasanya terjadi perubahan posisi sehingga mesin mobil akan miring atau turun. Hal ini kerap dikaitkan dengan kelebihan beban mobil sehingga mesin harus bekerja lebih berat. Kerusakan Engine mounting juga bisa dirasakan ketika getaran mobil sudah tidak normal. Biasanya hentakan mesin saat pertama kali dinyalakan akan sangat kencang dan terasa sampai pada kabin.
Hal ini biasanya terjadi karena kinerja mesin yang terlalu berat sehingga suhunya sangat panas. Suhu panas yang dihasilkan ini berpotensi menyebabkan kerusakan karena engine mounting sehingga menjadi getas dan aus, sehingga tidak mampu meredam getaran secara optimal. Engine mounting yang rusak biasanya sangat berpengaruh pada mesin. Akhirnya timbul suara yang tidak biasa saat mobil dioperasikan. Bunyi tersebut akan semakin kuat saat mobil melakukan deselerasi dan akselerasi.