Kenali Engine Mounting : Fungsi, Jenis dan Tanda Kerusakannya

icon 13 November 2021
icon Admin

Mobil yang dinyalakan tentu menghasilkan getaran yang cukup kuat dari putaran mesin yang dihasilkan. Getaran mobil ini diredam oleh komponen mobil yang disebut engine mounting. itu sebabnya komponen ini kerap dianggap sebagai peredam pada mobil. Engine mounting sendiri berfungsi sebagai dudukan atau penyangga mesin mobil, sekaligus bertugas menyangga rangka mobil, sehingga getaran yang dihasilkan dari mesin dan mengalir ke sasis mobil tidak sampai masuk, ke area kabin mobil. 

Sebagai peredam getaran mobil, engine mounting memiliki ukuran masing-masing, sesuai dengan spesifikasi mesin mobil. Komponen ini disesuaikan dengan kapasitas mesin mobil, karena semakin besar kapasitas mesin, praktis getaran yang dihasilkan akan semakin besar.

Fungsi Engine Mounting

Seperti diuraikan di atas engine mounting memiliki fungsi meredam getaran dari mesin mobil. Tak hanya berfungsi sebagai peredam getaran mesin, komponen ini juga sebagai penyangga transmisi. Karena itu umumnya mobil menggunakan tiga sampai empat dudukan untuk menyangga transmisi, agar tetap aman. Bekerja sebagai peredam sekaligus penyangga mesin sekaligus transmisi, engine mounting ini terbuat dari bahan elastis seperti karet, sehingga getaran mesin tidak menimbulkan suara bising, karena kontak antar komponen logam pada mesin dan bodi mobil.

Dalam perkembangannya engine mounting juga ada yang sudah menggunakan cairan yang mampu meredam kejutan, sehingga getaran lebih kecil. Selai itu aplikasi vakum yang mengandalkan angin juga dikembangkan untuk engine mounting

Jenis Engine Mounting

Berdasarkan konstruksinya, engine mounting terbagi atas beberapa jenis.. Adapun jenis-jenis engine mounting yang dimaksud adalah:

  1. Engine Mounting Konvensional

Engine Mounting konvensional memiliki konstruksi yang sederhana. ia terbentuk dari pelat baja sebagai material atau bahan utama, sementara dua sisi yang lain punya konstruksi tertentu yang disesuaikan untuk maksimalisasi penyerapan getaran, sekaligus penyanggah mesin. Engine mounting ini memiliki pengait dengan sasis, sedangkan sisi lain diberikan lapisan karet khusus yang berlubang di bagian tengahnya. Sementara sisi kedua berbentuk tabung.


        2. Engine Mounting Modern

Model engine mounting modern secara konstruksi tidak jauh berbeda dengan model yang konvensional. Tetapi ia sudah menggunakan sistem hidrolik pada salah satu sisi, yang akan memberikan daya redaman yang lebih maksimal. Tabung ini juga berguna sebagai penyangga yang mendukung dudukan mesin mobil.