Tips Mencegah Kabin Mobil Bau Keringat Setelah Olahraga
Berolahraga memang menyehatkan tubuh, tetapi sering kali meninggalkan masalah di kabin mobil. Bau keringat yang menempel pada jok, karpet, hingga udara di dalam mobil bisa membuat perjalanan terasa tidak nyaman.
Namun, dengan kombinasi perawatan interior dan mengubah kebiasaan sederhana, Anda dapat menjaga mobil tetap segar seperti baru.
Begini Cara Merawat Kabin Mobil
Mencegah bau keringat menempel secara permanen dimulai dari menjaga kebersihan dan melindungi permukaan interior mobil Anda. Caranya, sebagai berikut:
-
Pembersihan Cepat Area Sensitif
Area yang paling sering bersentuhan dengan tubuh berkeringat adalah jok (terutama bagian punggung dan paha) dan seat belt. Setelah sesi olahraga, lakukan pembersihan cepat pada area-area ini.
Gunakan lap microfiber lembap yang telah disemprotkan cairan pembersih interior mobil dengan kandungan formula antibakteri ringan. Usapkan pada area-area yang berpotensi bau tersebut.
-
Pakai Cover Jok yang Mudah Dicuci
Ini adalah investasi terbaik untuk mobil Anda. Gunakan sarung jok sementara atau handuk tebal untuk menutupi jok sebelum Anda duduk.
Sarung atau handuk ini berfungsi sebagai penghalang yang menyerap keringat, mencegahnya meresap ke dalam busa jok permanen. Pastikan untuk segera mencuci sarung atau handuk tersebut setelah digunakan.
-
Jaga Kebersihan Karpet dan Lantai
Karpet lantai di kabin mobil bisa menjadi tempat berkembang biaknya bakteri penyebab bau jika terkena cairan.
Sesekali, taburkan bubuk penyerap bau (seperti soda kue) pada karpet, biarkan selama beberapa jam atau semalaman, lalu vacuum hingga bersih. Pastikan tidak ada pakaian atau handuk lembap yang tertinggal di lantai.
-
Lakukan Deep Cleaning Secara Berkala
Jika mobil sering digunakan setelah olahraga, lakukan pembersihan interior menyeluruh secara berkala. Deep cleaning membantu menghilangkan bau yang sudah terlanjur terserap di jok, karpet, dan plafon
Kebiasaan yang Perlu Diubah Setelah Olahraga
Pencegahan terbaik datang dari mengubah bagaimana Anda mengendarai mobil setelah sesi olahraga yang penuh keringat. Lakukan beberapa hal berikut agar keringat tidak menempel di kabin mobil:
-
Buka Jendela Sebelum Menyalakan AC
Setelah masuk mobil usai olahraga, buka jendela selama beberapa menit. Cara ini membantu membuang udara lembap bercampur bau keringat.
Hindari langsung menyalakan AC dengan mode sirkulasi tertutup karena bau bisa terjebak di dalam kabin.
-
Pisahkan Pakaian Berkeringat
Jangan pernah meninggalkan pakaian olahraga, kaus kaki, atau handuk yang basah oleh keringat di kursi, konsol, atau lantai mobil. Keringat dan kelembapan adalah kombinasi sempurna untuk pertumbuhan jamur dan bakteri penyebab bau.
Segera masukkan pakaian tersebut ke dalam tas atau dry bag kedap udara yang tertutup rapat, dan cuci segera setelah tiba di rumah.
-
Ganti Pakaian Jika Memungkinkan
Idealnya, ganti pakaian olahraga Anda dengan pakaian kering yang bersih segera setelah selesai berolahraga, bahkan sebelum masuk mobil. Jika fasilitas ganti tidak tersedia, setidaknya lap keringat berlebih dari tubuh Anda.
-
Pilih Pengharum Udara yang Tepat
Hindari pengharum udara yang hanya menutupi bau. Pilihlah yang mengandung penghilang bau (odor eliminator) atau menggunakan bahan alami.
Misalnya, charcoal atau ekstrak minyak esensial yang dikenal dapat menetralkan bau. Lalu, pasang pengharum di dekat ventilasi AC agar aromanya menyebar merata.
-
Jadwal Perawatan AC
Bau yang tidak sedap terkadang bisa berasal dari sistem AC. Bakteri dan jamur dapat tumbuh di evaporator.
Lakukan pembersihan AC secara berkala (fogging atau pembersihan evaporator) setidaknya setahun sekali untuk memastikan udara yang disirkulasikan tetap bersih dan segar.
Sangat mudah, bukan? Anda cukup mengubah beberapa kebiasaan secara olahraga yang menyebabkan mobil jadi bau.
Setelah itu, jangan lupa untuk selalu membersihkan kabin mobil secara berkala. Supaya mobil bersih, bebas dari bau dan kuman. Informasi menarik lainnya bisa cek di website Suzuki.