Pentingnya Memahami Status Kilometer Kendaraan

icon 13 November 2023
icon Admin

Status kilometer mobil jadi faktor yang perlu Anda perhatikan, terutama ketika ingin membeli mobil bekas. Mengapa demikian? Sebab, nilai jual mobil ditentukan melalui kilometer atau jarak tempuh mobil tersebut.

Untuk mengukur jarak tempuh mobil, Anda dapat mengetahuinya melalui alat bernama odometer. Angka pada alat tersebut menunjukkan jarak tempuh atau kilometer yang dimiliki oleh sebuah mobil sejak pertama kali digunakan. 

Lalu, mengapa Anda perlu memahami status jarak tempuh atau kilometer pada mobil bekas yang ingin Anda beli? Berikut 4 alasannya.

4 Alasan Status Kilometer Mobil Penting

Sebenarnya, status jarak tempuh pada odometer suatu mobil berbeda ukuran idealnya.

kilo meter mobilPexels.com

Namun, tinggi rendahnya angka kilometer dari mobil bekas yang ingin Anda beli penting untuk Anda perhatikan dan pahami, sebab:

  • Menentukan Risiko Keamanan Mobil

Status kilometer yang tinggi umumnya bisa diartikan sebagai mobil yang lebih rentan dan cukup berisiko terhadap kecelakaan. Maksudnya, mobil sudah sangat sering digunakan sehingga mesinnya cenderung usang. 

Walau mesin tersebut Anda perbaiki di bengkel, namun mutu mesin tidak bisa Anda samakan dengan yang baru. Jadi, risiko keamanan pun jadi hal yang perlu Anda perhatikan.

  • Menentukan Biaya Perbaikan Mobil

Kemudian, apabila kondisi mesin pada mobil bekas sudah usang, ketika diperbaiki pasti biayanya cukup tinggi. Anda pun tidak ingin mengendarai mobil bekas yang mesin serta komponen di dalamnya sudah turun performa bukan?

  • Menentukan Harga Mobil

Memahami status kilometer mobil bekas yang ingin Anda beli juga membantu Anda dalam negosiasi harga. Bila Anda paham bahwa jarak tempuh tinggi menandakan kualitas mesin sudah tidak prima lagi, maka mobil pun bisa Anda dapatkan dengan harga yang lebih ekonomis.

Ini menguntungkan ketika Anda sedang memegang budget yang terbatas saat masa pembelian mobil bekas.

  • Menentukan Intensitas Servis Mobil

Sebuah mobil mendapat garansi servis berkala pada jarak tempuh kelipatan mulai dari 10.000 km, lalu 20.000 km, serta 50.000 km. Jika Anda mendapati status jarak tempuh pada mobil cukup tinggi, maka bisa jadi tanda bahwa mantan pemilik mobil melakukan servis secara berkala. 

 

Hal ini bisa dijadikan pertimbangan, karena artinya komponen fisik pada mobil mendapat maintenance rutin yang memang dibutuhkan. Anda pun jadi tahu kapan harus melakukan servis mobil rutin.

Angka Kilometer pada Mobil yang Ideal

Mobil yang pemakaiannya normal seperti untuk mobilitas inter kota, maka kilometernya mulai dari 10.000 km hingga 20.000 km untuk satu tahun. Namun, jika mobilitas mobil digunakan berkendara antar kota, angka kilometer akan lebih tinggi dari 20.000 km.

Anda pun bisa menyesuaikan kilometer mobil dengan usia mobilnya. Sebagai contoh, mobil yang berusia lima tahun akan memiliki kilometer ideal pada angka minimal 200.000 km hingga 400.000 km.

Sedangkan, apabila pemakaian mobil baru dua tahun, maka angka kilometernya mulai dari 20.000 km hingga 40.000 km. Jika Anda mendapati angka yang lebih tinggi, kualitas mesin pada mobil bekas perlu Anda pertimbangkan karena artinya telah digunakan berkendara jauh.

Adapun keaslian status kilometer bisa Anda pastikan dengan periksa tahun keluaran mobil sesuai data di STNK. Selain itu, Anda pun bisa periksa nomor seri ban mobil serta riwayat servis mobil agar memastikan angka kilometer tidak dipalsukan.

Setelah mengetahui seberapa penting status kilometer mobil, semoga Anda bisa menemukan mobil bekas yang kilometernya pas agar kualitas mesin mobil masih layak pakai. Untuk tips menarik lain seputar mobil, Anda bisa kunjungi halaman home pada website ini.