Ketahui Apa Itu Drum Brake dan Cara Kerjanya
Pada sistem rem mobil, terdapat salah satu komponen yang penting yaitu drum brake. Komponen ini disebut juga dengan rem tromol yang berguna untuk menurunkan laju kendaraan hingga berhenti.
Pentingnya untuk mengetahui definisi, jenis, serta cara kerja menggunakan rem tromol. Berikut penjelasan lengkapnya yang perlu Anda pahami di bawah ini.
Apa Itu Drum Brake?
Drum Bake merupakan salah satu jenis rem kendaraan yang banyak digunakan pada motor dan mobil. Cara kerja alat ini hampir sama untuk kendaraan motor atau mobil.
Dimana rem ini memanfaatkan tekanan pada sistem hidrolik untuk menekan kanvas rem. Kekuatan yang dimiliki dari rem tromol ini juga sangat baik agar kendaraan dapat berhenti meski memiliki beban yang sangat berat.
Dalam pengoperasiannya, rem tromol ini biasanya digunakan untuk pengereman pada ban bagian belakang mobil. Rem ini terdiri dari beberapa jenis yang perlu Anda ketahui. Apa saja itu?
Jenis-Jenisnya
Rem tromol memiliki beberapa jenis umum yang digunakan untuk kendaraan seperti mobil. Setidaknya terdapat 4 jenis rem yang perlu Anda ketahui.
1. Single Leading Shoes
Rem ini memiliki dua bantalan rem yang tidak bekerja secara bersamaan dan memiliki kekuatan rem yang kecil untuk memperlambat laju kendaraan. Bantalan pertama berfungsi sebagai leading shoes dan bantalan lainnya berguna sebagai pendukung kampas utama.
2. Two Leading Shoes
Jenis ini mirip seperti jenis rem sebelumnya, yaitu mempunyai dua bantalan rem. Yang membedakannya adalah keduanya bekerja secara bersamaan.
Dalam artian, kedua rem ini menjadi kampas utama atau sebagai leading shoes untuk memperlambat laju kendaraan. Pergerakan diantara kedua bantalan rem secara berlawan arah.
3. Leading and Trailing Shoes
Jenis lainnya ada yang. Bernama Leading and Trailing Shoes yang memiliki dua bantalan rem dengan perannya yang berbeda. Satu sepatu rem ini berguna untuk menghentikan putaran rem yang disebut sebagai leading. Sedangkan yang disebut trailing untuk menjadi alat bantu saat proses pengereman.
Di dalam rem ini memiliki silinder roda yang mendorong sepatu rem agar menuju ke daerah yang terbuka. Silinder roda itu terdapat dua piston membuat kampas rem menyentuh bagian drum.
4. Dual Fixed Cylinder
Jenis keempat bernama Dual Fixed Cylinder yang memiliki kesamaan dengan Single Leading Shoes. Hanya saja perbedaannya terletak pada jumlah kekuatan yang lebih besar ketika ingin memperlambat laju kendaraan.
Tipe rem ini memiliki dua roda silinder yang terdiri dari dua piston. Saat pedal rem digunakan, maka gaya gesek yang diberikan sangat besar sehingga laju kendaraan dapat berhenti dengan cepat.
Bagaimana Cara Kerja Drum Brake?
Rem tromol terdiri dari beberapa komponen yang bekerja saat rem tersebut digunakan oleh pengendara. Ketika laju kendaraan diperlambat atau dihentikan menggunakan rem tromol, hal tersebut bisa terjadi secara bertahap. Yang mana cara kerja ini memanfaatkan gesekan yang berubah menjadi energi gerak atau energi putar.
Saat pedal rem diinjak oleh pengemudi, maka komponen pada rem tromol akan berputar dan terjadi gesekan sehingga laju kendaraan menurun. Kemudian, pedal rem yang diinjak oleh pengendara akan membuat minyak rem membuat tekanan hidrolik yang dapat memberikan tekanan sepatu rem di komponen yang sedang berputar. Sepatu rem ini yang memiliki peran untuk membuat kecepatan kendaraan melambat. Oleh sebab itu, setiap pedal rem diinjak, minyak rem akan menekan sepatu rem dan bergesekan sampai tingkat kecepatan kendaraan dapat melaju sesuai keinginan pengendara.
Demikian penjelasan mengenai apa itu drum brake beserta jenis dan cara kerjanya. Hal ini sangat perlu dipahami agar Anda lebih mengerti bagaimana agar laju kendaraan dapat berhenti dengan tepat.
Mau mendapatkan informasi mengenai komponen dan tips berkendara lainnya? Segera kunjungi website https://suzukibengkulu.co.id/.