Apa keunggulan dari mobil hybrid?

Mobil hybrid, atau mobil hibrida, menjadi pilihan yang solutif di tengah berbagai isu lingkungan yang kini kian meresahkan. Sebab kendaraan jenis ini terkenal dengan kemampuan efisiensi bahan bakar dan rendah emisi karbon yang menguntungkan bagi kelestarian lingkungan.

Kemampuan tersebut dihasilkan dari inovasi teknologi dalam dunia otomotif yang saat ini semakin berkembang. Mobil sistem hybrid pun membuat banyak penggemar otomotif penasaran dengan keunggulannya. 

Maka dari itu, Anda bisa mengenali apa saja kelebihan dari mobil sistem hybrid lengkap beserta jenis-jenisnyaa dalam pembahasan menarik berikut!

Apa Itu Mobil Hybrid?

Sebelum mengetahui apa saja keunggulan mobil hibrida, Anda perlu memahami apa itu sebenarnya mobil sistem hybrid ini. Mobil hibrida merupakan mobil dengan sistem penggerak yang berasal dari dua sumber energi, yakni energi listrik serta energi bahan bakar minyak.

Energi listrik tersebut berasal dari baterai yang diproses oleh motor listrik, sedangkan energi bahan bakar minyak diolah dalam mesin pembakaran mobil. 

Bila dibandingkan dengan mobil yang mesinnya masih konvensional, mesin mobil dengan kombinasi dua sumber energi tersebut lebih efisien.

Mobil hibrida memiliki motor listrik yang berperan menjadi generator ketika pedal rem mobil diinjak, lalu energi yang muncul ketika pengereman akan disimpan ke dalam baterai kecil. Energi tersebut kemudian digunakan saat mobil berakselerasi dari kondisi diam sebelumnya.

Keseluruhan sistem kelistrikan di mobil hibrida ini juga menggunakan baterai di motor listrik sebagai penggeraknya. 

Sistem kelistrikan tersebut meliputi komponen seperti audio, power window, hingga air conditioner. Itulah mengapa, mobil jenis hibrida bisa lebih efisien pemakaian bahan bakarnya.

3 Jenis Mobil Hybrid dan Cara Kerjanya

Terdapat tiga jenis mobil hibrida dengan sistem hybrid berbeda yang umum digunakan di Indonesia. Sistem tersebut adalah full hybrid, mild hybrid, serta plug in hybrid, yang penjelasannya bisa Anda simak berikut ini:

• Mobil Full Hybrid 

Jenis pertama adalah full hybrid, yang terbagi lagi menjadi sistem hybrid paralel, sistem hybrid seri, serta sistem hybrid seri-paralel. 

Pada sistem paralel, tenaga penggerak mobil berasal dari tiga kombinasi, yakni mesin pembakaran bensin internal, lalu motor listrik, serta gabungan bensin dan listrik.

Adapun pada sistem hybrid seri, mobil akan menggunakan mesin pembakaran bensin internal sebagai sumber penggerak mobil yang utama. 

Sedangkan, motor listrik menjadi komponen yang membantu memberi mobil energi pada saat tertentu saja, seperti ketika mobil akselerasi.

Untuk sistem seri-paralel, mobil menggabungkan teknologi dari sistem seri dan sistem paralel. Sistem satu ini memiliki hubungan mekanis antara transmisi serta mesin bakar. Terdapat pula generator yang tidak terdapat pada sistem hybrid paralel.

• Mobil Mild Hybrid

Pada jenis ini, mobil memiliki baterai tambahan yang kapasitasnya lebih kecil. Fungsi sistem tersebut adalah meringankan pekerjaan mesin ketika angkatan awal sebab beban kerjanya yang lebih berat.

Mobil hybrid dengan sistem ini memanfaatkan optimasi pada komponen starter di generator, yang berupa starter motor serta alternator yang terhubung kepada mesin utama. Jadi, bukan memakai motor listrik yang terpisah.

Sederhananya, sistem mild hybrid membantu kinerja mesin bensin agar lebih ringan melalui pemberian suntikan tenaga ketika awal akselerasi dari mobil diam, sehingga dapat meningkatkan efisiensi pada bahan bakar mobil.

• Mobil Plug In Hybrid

Satu lagi jenis mobil hibrida, yaitu dengan sistem plug in yang mekanismenya tidak berbeda jauh dengan mobil full hybrid. Hanya saja, sistem plug in hybrid ini menawarkan daya penggunaan motor listrik lebih jauh berkat penggunaan kapasitas baterai lebih besar.

Sesuai judul nama mobilnya, isi ulang daya baterai mobil dilakukan dengan plug in charger atau mengecas mobil di rumah. Pengecasan juga bisa dilakukan di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) menggunakan plug in yang tersedia. 

Kapasitas baterai yang jauh lebih besar membuat penggunaan motor listrik lebih lama, sehingga mesin bensin pun menjadi jarang digunakan. 

5 Keunggulan Mobil Hybrid

Mobil hibrida memiliki lebih dari satu sumber energi, sehingga terdapat sistem pengaturan yang khusus agar mobil dapat berpindah dari satu sumber energi ke sumber lainnya. Selain itu, mobil hibrida unggul dilihat dari lima hal sebagai berikut.

• Efisiensi Bahan Bakar Minyak (BBM)

Mesin hibrida dibuat dengan sistem perpindahan energi dari bahan bakar mnyak ke motor listrik ketika mobil berada pada kecepatan rendah, seperti ketika berkendara di jalanan macet.

Oleh karena mekanisme itulah, penggunaan BBM mobil ini lebih hemat. Tidak seperti mobil non-hibrida yang pada saat berkendara di tengah kemacetan justru memakai bahan bakar lebih banyak.

Selain itu, mobil menggunakan energi penuh dari baterai ketika awal menghidupkan mobil dan semua sistem kelistrikan mobil menyala.

• Ramah Lingkungan

Oleh karena penggunaan BBM yang lebih sedikit, maka emisi gas buang mobil pun juga menurun. Sehingga, mobil hibrida akan meminimalisir pencemaran udara yang salah satu sumber utamanya adalah gas buang knalpot. 

• Peningkatan Kecepatan dan Akselerasi

Mobil hybrid melawan stigma yang menganggap bahwa mobil hemat BBM artinya akan memiliki kecepatan serta akselerasi yang buruk. Faktanya, mobil hibrida memiliki performa kecepatan dan akselerasi yang baik.

Hal tersebut mungkin sebab terdapat dua mesin yang menggunakan tenaga baterai dan tenaga bensin, di mana kedua komponen tersebut saling melengkapi dalam menambah kekuatan pacu mobil.

• Getaran Mesin Mobil Lebih Halus

Umumnya, mobil akan mengeluarkan getaran yang cukup bising ketika berada pada kecepatan rendah. 

Namun, hal tersebut tidak akan terjadi pada mobil hibrida sebab mesin aktif menggunakan energi dari baterai dan membuat getaran mesin lebih halus dan minim suara bising.

• Perpindahan Gigi Lebih Halus

Mobil hibrida menggunakan transmisi tipe Continuously Variable Transmission (CVT). Tipe tersebut membuat perpindahan gigi menjadi sangat halus dan hampir tidak bisa Anda rasakan. Ini juga menambah kenyamanan saat berkendara.

Demikian tentang mobil hybrid dan kelebihannya yang unggul dalam aspek seperti ramah lingkungan, kecepatan dan akselerasi, hingga efisiensi bahan bakar minyak. 

Suzuki juga memiliki mobil hibrida bernama Suzuki Ertiga Hybrid dalam rangka turut serta masuk ke pasar otomotif hibrida ini.

Mobil tersebut memiliki teknologi elektrifikasi yang memungkinkan mesin bekerja lebih optimal dan efisien, sehingga bisa mengurangi pemakaian BBM serta emisi karbon dioksida. 

Penerapan sistem mild hybrid juga akan membuat pengisian baterai mesin lebih terintegrasi dengan teknologi ISG dan meningkatkan efisiensi bahan bakar.

Teknologi Integrated Starter (ISG) sendiri jika diterapkan pada mesin akan membuat pengaturan motor listrik dan baterai 70Ah lebih efisien. 

Fungsi ISG pun terbagi menjadi dua, yaitu pertama sebagai generator yang menangkap lalu menyimpan energi pada baterai ketika mobil melambat atau deselerasi. Fungsi kedua, ISG akan memberikan asupan daya tambahan bagi mesin ketika mobil akselerasi dari diam.

Ingin tahu lebih lanjut mengenari Suzuki Ertiga Hybrid? Segera kunjungi laman ini!