Simak Fungsi Engine Mounting & Ciri Kerusakannya

icon 21 April 2022
icon Admin

Apa Fungsi Engine Mounting?

Bagi Anda yang tidak begitu familiar dengan dunia otomotif mungkin belum begitu paham mengenai engine mounting. Fungsi utama alat ini adalah sebagai penyangga antara kerangka dan bodi mesin. Selain itu, alat ini juga bisa dipakai untuk meredam getaran mesin.

Selain untuk mengendalikan getaran mesin mobil, fungsi engine mounting yaitu mengontrol dan menopang komponen-komponen dalam mesin agar bisa berada pada posisinya masing-masing.

Komponen tersebut adalah girbok, pistol, dan lainnya. Dengan adanya sparepart ini komponen-komponen tersebut terlindungi dari berbagai kerusakan.

Meskipun terdengar sepele, dengan adanya sparepart ini Anda bisa berkendara dengan sangat nyaman.

Penempatan Sparepart

Pastikan Anda juga menempatkan sparepart ini di tempat khusus. Fungsinya untuk memudahkan sparepart saat menahan mesin. Anda juga bisa memasang sparepart lebih dari satu. Pasalnya semakin banyak sparepart ini yang dipasang, maka daya tahan topang mobil juga semakin kuat.

Sayangnya biaya yang harus dikeluarkan untuk membeli sparepart ini juga semakin banyak. Selain biaya pembelian Anda juga harus mengeluarkan biaya tambahan seperti biaya pemeliharaan sparepart dan biaya penggantian yang baru.

Jenis-Jenis Engine Mounting

Berdasarkan konstruksi mesin sparepart ini dibagi menjadi beberapa jenis diantaranya adalah: 

  • Konvensional

Jenis konvensional ini memiliki sistem konstruksi yang sederhana. Dengan bahan utama konstruksi berupa baja. Jenis konvensiomal ini biasanya dipakai untuk mobil yang sederhana.

  • Modern

Jenis modern ini sebenarnya memiliki konstruksi yang hampir sama dengan jenis konvensional. Bedanya hanya terletak pada tabung hidrolik yang berguna untuk menyangga kerangka mesin. Jenis modern ini biasanya dipakai untuk mobil mewah.

 Tanda-Tanda Kerusakan Sparepart

Berikut tanda-tanda kerusakan pada sparepart:

  • Letak Mesin yang Kurang Stabil

Tanda pertama mesin mengalami kerusakan adalah letak posisi mobil yang tidak stabil misalnya saja miring atau turun.

  • Timbul Getaran dalam Mobil

Tanda selanjutnya adalah timbul getaran atau hentakan pada mobil. Getaran ini terasa sangat keras ketimbang saat mobil dalam kondisi normal.

  • Terdengar Suara yang Keras dalam Mobil

Ketika mobil akan menjalankan mesin terdengar bunyi yang begitu keras. Bunyi tersebut berasal dari dalam mesin.

Cara Mengatasi Kerusakan

Jika timbul gejala-gejala di atas, biasanya terdapat spare part engine mounting yang rusak.

  • Siapkan Peralatan Perbengkelan

Langkah pertama adalah persiapkan peralatan perbengkelan. Diantara alat-alat yang Anda butuhkan adalah papan kayu, dongkrak, dan kunci sok. Alat tersebut dapat membantu Anda membongkar sparepart.

  • Bongkar Mobil

Langkah selanjutnya adalah bongkar mesin mobil dengan peralatan yang sudah Anda siapkan. Pastikan Anda membongkarnya dengan sangat hati-hati agar tidak bagian mesin yang rusak.

  • Ganti dengan Sparepart yang Baru

Periksa dan ambilah sparepart yang rusak. Kemudian gantilah dengan yang baru. Jika sudah tutup kembali mesin mobil dengan peralatan secara hati-hati.

Engine mounting adalah sparepart yang berfungsi untuk menopang mesin dan bodi mobil agar tetap stabil. Sparepart ini dibagi menjadi dua jenis berdasarkan konstruksinya. Selain itu, sebaiknya ketahui gejala-gejala yang menyebabkan kerusakan sparepart dan cara untuk mengatasinya. Sebab engine mounting ini sangat penting untuk kenyamanan Anda dalam berkendara.

Jika mengalami kerusakan sebaiknya bawa saja ke bengkel resmi Suzuki. Untungnya di bengkel resmi Suzuki wilayah Bengkulu, semua komponen lampu akan diperiksa kondisinya saat melakukan perawatan berkala di bengkel resmi. Booking segera jadwal servis anda pada halaman Service di website https://suzukibengkulu.co.id/  .