Apa Saja Risiko Mengemudi dalam Kondisi Lelah saat Puasa?

icon 28 February 2025
icon Admin

Mengemudi saat puasa ternyata bisa memiliki risiko yang cukup besar. Hal ini terjadi karena pada saat berpuasa tubuh Anda bisa kekurangan cairan. Rasa lapar dan haus bisa membuat Anda kurang fokus mengemudi.

Lalu, apa jadinya jika Anda memang harus mengemudi meskipun sedang berpuasa? Tidak masalah asalkan Anda paham betul seperti apa risikonya dan tahu cara antisipasi yang tepat. 

Risiko Mengemudi saat Puasa

Banyak orang merasa tubuhnya jadi lemas saat berpuasa. Sebenarnya, ini merupakan hal yang sangat wajar terjadi mengingat saat berpuasa tubuh tidak mendapatkan asupan makanan dan minuman.

Selain lemas, tubuh juga bisa jadi lebih mudah lelah apalagi jika aktivitas cukup padat. Berikut ini beberapa risiko yang perlu diwaspadai jika Anda mengemudi dalam kondisi lelah saat berpuasa. 

  • Mudah Mengantuk

Salah satu hal yang sering dikeluhkan saat berpuasa adalah mudah mengantuk. Rasanya sepanjang hari saat puasa jadi lebih mudah mengantuk. Hal ini juga wajar terjadi dan bisa saja Anda alami saat mengemudikan kendaraan di tengah jalan.

Tentu Anda tahu betul bahwa mengemudi dalam kondisi mengantuk sangatlah berbahaya. Anda bisa saja menabrak mobil lain saat mengemudi sambil mengantuk. Selain membahayakan diri sendiri, jelas ini juga akan membahayakan orang lain di jalan.

  • Sulit Konsentrasi

Berpuasa juga bisa membuat seseorang susah berkonsentrasi. Banyak orang yang mengeluhkan hal ini karena memang asupan makan dan minum menurun drastis saat berpuasa. 

Apalagi jika Anda sudah banyak beraktivitas dan merasa haus juga lapar, sudah pasti semakin sulit untuk fokus.

Sebagai pengemudi mobil, Anda juga pasti tahu bahwa Anda harus selalu fokus mengemudikan kendaraan. Tidak fokus sebentar saja bisa berbahaya. Mobil bisa menabrak objek lain di sekitar dan hal ini bisa berdampak fatal.

  • Risiko Kecelakaan Lebih Tinggi

Mengemudi saat puasa dan dalam kondisi lelah bisa meningkatkan risiko kecelakaan. Hal ini tentu tidak Anda harapkan karena bagaimanapun juga kecelakaan akan merugikan Anda juga orang lain. 

Tidak hanya bisa mencelakai diri sendiri, namun hal ini juga bisa membuat Anda rugi dari segi materi.

Hal ini pula yang membuat angka kecelakaan saat mudik lebaran cukup tinggi. Banyak orang berkendara dalam kondisi berpuasa dan pada akhirnya kurang fokus mengemudi. Sebaiknya, pastikan untuk mengemudi dalam kondisi fit dan memang memungkinkan.

  • Emosi saat Mengemudi

Tahukah Anda bahwa mengemudi saat puasa dalam kondisi lelah dan lapar serta haus bisa membuat Anda jadi mudah terpancing emosi? Hal ini tentu tidak baik karena mengemudi butuh ketenangan hati agar lebih mudah fokus dan tidak agresif di jalanan.

Seharusnya, saat berpuasa Anda juga mengontrol emosi dengan baik. Namun, kondisi jalanan yang mungkin ramai dan fisik yang lelah bisa jadi membuat Anda merasa kesulitan menahan emosi tersebut. 

Meskipun ada beberapa risiko berkendara dalam kondisi puasa, namun bukan berarti Anda sama sekali tidak bisa bepergian. Anda tetap bisa mengemudi dan bepergian ke berbagai tempat walaupun sedang berpuasa.

Kuncinya adalah pastika Anda dalam kondisi fit dan tidak mengantuk. Selama berpuasa, usahakan untuk selalu menjaga kesehatan dan tetap penuhi asupan gizi serta kebutuhan cairan dalam tubuh agar bisa fokus beraktivitas termasuk fokus mengemudi.

Mengemudi saat puasa bisa jadi lebih mudah jika Anda mempersiapkan diri untuk berpuasa dengan baik. Misalnya saja dengan makan dan minum yang cukup saat sahur. 

Selanjutnya, jangan lupa berkunjung ke website suzukibengkulu.co.id untuk mendapatkan lebih banyak tips berkendara.